Archive of December 2018

mencoba airbnb

satu minggu sebelum denny testing di bandung, sudah lihat-lihat penginapan yang dekat dengan lokasi sekolahan. rata-rata agak mahal di atas 500 ribu. <br.>kemudian coba peruntungan dengan nyari pakai airbnb. salah satu lokasi yang paling dekat dan di bawah 500ribu ternyata sudah terbooking untuk tanggal tersebut. akhirnya cari-cari lagi, ada yang agak jauhan, harganya mepet 500ribu.

dari website airbnb, belum ada yang me-review tempat tersebut. haduh. tapi kalau lihat foto, kaya'nya seperti paviliun, dan asri.

dari kontak-kontakan dengan hostnya, gue mendapat kesan kalau ini lokasinya di pinggir jalan. dan benarlah, setelah sampe di lokasi yang dimaksud ternyata itu adalah kompleks cafe, restoran dan toko. setelah ketemu hostnya, dia menyampaikan 'maaf, sedang ada acara'. dan di toko tersebut sedang check sound dari sebuah band.<br/> hadeh<br/> sudah mulai 'i got a bad feeling about this'

lokasi kamar, benar merupakan paviliun, tapi ya masih dalam kompleks cafe tersebut, dan sound check tersebut mengganggu, untuk orang yang sudah nyetir 6 jam dan sangat butuh istirahat.

IMG_20181222_174342.md.jpg

dan sepulang dari makan malam, lokasi sudah ramai, dan banyak orang lalu lalang, <br/> oh iya, kamar mandinya ada di luar, di sebelah kamar, dan kamar mandi itu pun dipakai oleh tamu cafe. :(

dan tragedi berlanjut, ketika air tidak mengucur keluar dari keran. <br/> dan ran sudah frustasi minta pindah. <br/> sudah cari cari di aplikasi, tidak ada lagi kamar kosong di hotel manapun, kalau ada harganya puluhan juta. gila.

hostnya baik, kebetulan memang ada penjaga sekaligus caretaker di kompleks cafe ini, jadi beliaulah yang mengusahakan agar air ada. naik ke toren dan juga memastikan mesin air berfungsi.
kalau dari kasus ini sih, tampaknya air gagal naik ke toren walaupun mesin air menyala.

itu ditungguin sampai jam 10 malam, masih belum bisa air mengalir. <br/> sampai bolak balik turun naik toren, <br/>lalu entah diapain, akhirnya toren bisa terisi, dan air sudah mengalir.

tengah malam, rafaro pengen pipis.<br/> pas di check air masih mengalir, baiklah. namun mesin air tidak berhenti-hentinya berbunyi.

subuh, mandi, air mengalir bagus, <br/> pas giliran ran mandi, airnya tidak mengalir lagi setelah dia selesai mandi. untung masih ada setengah bak, jadi dicicil untuk anak-anak mandi.

beruntung semua bisa dapat mandi, kita langsung check out. denny walaupun kehebohan suara sound system dan juga rafaro , alana masih bisa tertidur. jadi paginya mereka lumayan segar, apalagi denny harus tes fisik dan tes psikologi serta tes membaca Al-Quran.

jadi bahan pelajaran. untuk tidak coba-coba airbnb jika belum ada review yang oke. kecuali memang siap untuk segala kemungkinannya

berikut juga ada beberapa tweet dan saran serta pengalaman jika mau pakai airbnb


jakarta bandung jakarta

pendaftaran calon sekolah denny sudah dibuka, dan hanya kira kira untuk 300-an pendaftar saja.

maka berangkatlah kita ke bandung, rencana berangkat jam 3 pagi, akhirnya baru jam 3.30 berangkat, itupun keliling dulu ngisi bensin.

masuk tol cikampek, langsung padat. terus mau masuk rest area (setelah bekasi timur) tidak bisa masuk, karena penuh dengan truk. sudah ikut ngantri sekian puluh menit ga gerak, akhirnya terpaksa lanjut lagi (dengan solat subuh tayamum sambil duduk di mobil).

sampai di pasteur, itu sekitar jam 9 pagi. jadi ada kira-kira 6 jam perjalanan.

perjalanan menuju sekolahan lancar. sampai di sana daftar, dsb, lalu selesai sekitar pukul 10 lewat.

sekolahan-IMG_20181201_092247.jpg

rencana mau ke subang, tapi karena denny dan rafaro masih ulangan akhirnya diputuskan langsung pulang lagi ke jakarta. makan siang di rest area.

dan sampai di jakarta sekitar pukul 4 sore. jadi berangkat dan pulang sama saja, sekitar 6 jam perjalanan untuk jakarta-bandung, atau bandung-jakarta.


kucing nyasar

selagi mau antar anak-anak ke sekolah, ada seonggok benda hitam di dekat pagar, kirain kantong plastik, pas sudah didekati, ternyata kucing. tumben, biasa kucing ga tidur-tiduran di lokasi terbuka. pas disamperin pun gerakannya malas. bukan kuncing ngantuk, tapi lebih seperti kucing sakit. karena agak menghalangi motor keluar, cobalah diusir pakai kaki, lah malah menelusup ke bawah body motor. lalu rafaro coba usir, lalu kucingnya malah lari ke dalam rumah. langsung ngumpet di samping tangga yang sempit. diusir-usir sama bunda pakai sapu pun ga bergeming.

akhirnya disediain makanan dan minuman. besok paginya pasi dilihat sudah tidak ada di sisi tangga. dicari-cari ternyata naik ke atas ke dekat mesin air. mungkin cari yang hangat, karena lantai dingin.

sosis goreng yang disediain tampaknya tidak disukai, karena terlihat tidak dimakan. jadi ya sudah biarin dulu aja. nah, ternyata pas alana pulang bimba, koq ada suara ngeong dari dalam rumah, eh ternyata kucingnya masuk ke rumah, dan terkunci di dalam selama alana pergi bimba.

lalu ketika diusir, kembali ngumpet, kali ini di bawah rak besi di dapur, sampai rafaro pulang coba nangkap kemudian di bawa ke luar. kali ini kucing lari ke arah mesin air, tapi melompat ke dinding luar. jadi di sana lah dia ngejogrok. sampai kemudian sampai malam juga masih di sana. besok paginya sudah tidak terlihat di mana-mana