sepatu
astaga, ukuran sepatu rafaro sudah sama dengan ayahnya. size 42 di kelas 7 ini. kemarin ketika ulang tahun, dapat sepatu ukuran 42, ngepas banget. jadi akhirnya musti dikembaliin, sukur-sukur masih ada ukuran di atasnya.
astaga, ukuran sepatu rafaro sudah sama dengan ayahnya. size 42 di kelas 7 ini. kemarin ketika ulang tahun, dapat sepatu ukuran 42, ngepas banget. jadi akhirnya musti dikembaliin, sukur-sukur masih ada ukuran di atasnya.
anak-anak sekarang memang mudah banget terpapar hal-hal yang baru, dan viral, sekarang lagi rame dengan game among us. denny karena lebih punya koneksi dengan teman-teman sekolahnya, dia duluan yang main di henponnya. karena penasaran juga, akhirnya coba install, dan ujung-ujungnya malah alana dan rafaro yang mainin. apalagi ketika main dengan saudara-saudara sepupu-sepupunya. <br/> hebohlah teriak-teriak pas maen. sebenernya inti dari game among us adalah menghindar dituduh sebagai impostor. baik beneran memang impostor maupun cuma sebagai crewmate. dan kalo sebagai impostor dapat task tambahan yaitu membunuh crewmate dan mensabotase instalasi.
denny akhirnya sama tinggi, bahkan kaya'nya lebih tinggi dari ayahnya
ini sebenarnya tahun berapa sih?!. .. anak-anak terutama denny malah doyan lagu yang di zaman ayahnya remaja aja sudah dibilang lagu kuno kemungkinan lagu lagu tersebut dijadikan referensi game atau youtuber, salah satunya adalah lagu september - earth, wind and fire lalu ada lagu rick astley - never gonna give you up lalu ada lagu yang kaya'nya di-remix dan diambil cuma bagian reff nya aja, fool's garden - lemon tree jadi recycle satu cycle aja kesannya.
anak-anak ini paling sering nyalain lampu, di ruang manapun, walaupun kondisinya masih normal untuk mata, ga gelap gelap amat.<br/> paling sering nyalain lampu di kamar tidur, di kamar mandi, dan di dapur.<br/> dan yang menyebalkan, mereka sering lupa tidak mematikannya lagi setelah selesai keperluan mereka di ruangan itu. terbersit untuk pasang IOT di rumah, tapi kondisi dan lain hal, itu nanti aja. sekarang cari solusi lain.<br/> awalnya mencari fitting lampu yang bisa membaca gerakan, tapi lha ternyata sudah ada lampu yang 'built in' motion sensor. jadi tidak perlu fitting perantaranya. check harga, ternyata bersaing, bahkan ada yang lebih murah. nyobain satu dulu, beli lampu bersensor gerak yang paling murah di toko online.<br/> basically, it worked. lampunya nyala ketika ada orang masuk ke ruangan. ... tapi....<br/> lampunya akan mati dalam sekian waktu, ketika orangnya masih ada di ruangan, bergerak<br/> memang, langsung nyala lagi sih, tapi ya udah sempat terganggu karena lampunya mati.<br/> apalagi lagi dipakai aktifitas yang butuh cahaya. entah ya, kalau lampu yang versi mahal, mempunyai UX yang sama apa engga. gue harap sih lebih 'cerdas'.<br/> kalau memang masih ada orang di ruangan, timer off nya jangan running, tapi tetap baca inputan dari sensor. nah salah satu 'kelebihan' dari lampu ini (maksudnya kekurangan, tapi lihat penjelasan di bawah ini kenapa dibilang kelebihan)<br/> lampu ini ternyata bukan hanya mendeteksi area sekitar titik lampu, tapi juga mendeteksi area luar luarangan.<Br/> jadi kalau orang lewat di luar ruangan, lampunya akan nyala, walaupun cuma lewat, tidak masuk ke ruangan.<br/> coba untuk menutup pintu ruangan, dan iseng lewat, dalam jarak tertentu, lampunya tetap akan menyala :D awal-awal pada protes, kenapa ini lampu koq ga mati.<br/> eh ternyata sebelum orang yang lewat tersadar, lampunya sudah menyala duluan, jadi kesannya tidak pernah mati.
selama ini meja belajar anak anak hanya megunakan kursi dari set meja makan, lalu kursi yang dipakai denny meleot, karena sering didudukin dengan kaki naik serta disenderin miring. lalu beberapa waktu kemarin chandra beli kursi kerja yang lumayan murah. lalu selagi pikir pikir mau beli atau opsi toko lain, akhirnya keingat dengan tante nil, siapa tau dia ada kenalan vendor kursi yang bisa kasih harga agak murah. eh ternyata, tetap harganya agak normal - alias masih jauh di atas budget.<br/> lalu ga lama tante nih bilang bahwa masih ada bangku ex-telkomsel di bengkel. setelah ditanya harganya berapa, katanya 'ambil' aja. alhamdulillah. akhirnya setelah miskomunikasi mau diambil apa diantar. akhirnya kursi tersebut datang.<br/> kirain cuma 1 atau 2, tapi dikasih 3 kursi. alhamdulillah. anak-anak senang, masing masing dapat satu,
bunda dan rafaro juara 2, lomba karaoke 17-an di dubin. sangat-sangat mengejutkan karena pesaingnya lebih bagus suara dan lagunya dari pada bunda. tapi untuk yang rafaro, yang mengejutkan adalah, ternyata rafaro nyanyi lagu tulus yang berjudul monokrom. yang entah dari mana dia bisa tau lagu itu.
duren adalah salah satu buah favorit. selain jarang beli, jarang dapat yang enak. makanya suatu kenikmatan sendiri kalau bisa makan duren (yang enak). tapi ternyata kedoyanan makan durian ini ga menurun ke anak-anak. walaupun engga anti-anti banget, mereka dengan tegas menolak makan duren, <Br/>"bau", alasannya
denny: bendera itu makhluk mamalia rafaro: koq bisa?! bendera khan benda mati denny: khan yang punya susu itu mamalia. susu sapi, susu kuda, .... susu bendera....
dari pagi udah hectic bongkar pasang karet gas karena biarpun regulator sudah terpasang, tapi ketika kompor dipantik sama sekali tidak menyala.<br/> copot-pasang-copot-pasang, pukul-pukul selang gas, kompor tetap tidak mau menyala. ok, usaha berikutnya, memasang kembali pengunci kepala gas yang sudah lama tidak dipergunakan. lalu datanglah bunda, ketika sedang memasang kuncian kepala regulator gas itu.<br/> setelah terpasang, bunda memantik kompor, dan nyala.<br/> "putarnya harusnya yang pas...."<br/> ....errr....<br/>
dari semenjak awal self-quarantine karena wabah pandemi covid-19, sempat kepikiran aktivitas apa yang bisa mengisi beberapa waktu anak-anak. di awal maret sampai mei, serba belajar online dan akhirnya ujian. dari sepengamatan, kegiatan membaca anak-anak sangat kurang dan minim faktor gangguan (mis. gadget)— snydez (@snydez) June 14, 2020 tapi ya itu, 'kalah' oleh gawai. tapi karena ingin siapa tau mungkin triggernya kurang pas. maka akhirnya coba beli buku yang dulu jadi bahan bacaan. yaitu buku trio detektif dan buku lima sekawan.<br/> kebetulan ada yang masih jual bekasnya dalam harga lumayan (walaupun ga murah :D ) setelah bukunya datang, disodorin, ternyata reaksinya tidak memuaskan. ketika nanya denny dan rafaro, apakah bukunya sudah dibaca?, jawabnya nanti.
beberapa kali rafaro menjelaskan sesuatu tentang game, karena ditanya atau memang sedang melihat video tentang games. padahal dia seharusnya belum pernah memainkan gamenya. setelah ditilik, dia tahu berdasarkan 'nonton' teman/saudaranya bermain. doang.
karena ramadan kali ini masih self quarantine, jadilah ketika sholat taraweh banyak ngulang membaca surat pendek yang sama di rakaat yang lain :D sebenarnya ada beberapa surat yang lain, cuma karena jarang dibaca, walhasil lupa. ataupun ketika sudah dibaca, jadi ragu-ragu.
setelah pemberitahuan adanya virus covid-19 novel corona di jakarta, indonesia. akhirnya sekolah dihentikan kegiatan belajarnya untuk kemudian belajar dari rumah, study at home, school from home. kerepotan langsung terasa di hari pertama, rafaro dibuatkan account google baru, di dalam family link app. setelah account terbuat, maka dikirimkanlah tugas nya dengan email barunya. eh ternyata karena account baru, google langsung men-disable account rafaro, butuh validasi ulang via account ayah. dan email yang dikirm ke gurunya terblokir. paniklah bundanya karena tenggat waktunya sebelum jam 9. setelah coba divalidasi, dan coba kirim email, ternyata masuk spam folder. jadi terpaksa infoin gurunya untuk check ke spam folder. <br/> Photo by Tirachard Kumtanom from Pexels kehebohan berikutnya adalah<br/> aktifitas alana harus difoto dan kemudian digabung dalam bentuk kolase untuk kemudian di whatsapp ke gurunya.<br/> bunda heboh karena ga tau cara bikinnya. akhirnya dibikinin dari tempat client. sementara kasusnya denny<br/> adalah google docs yang di-share gurunya ada yang ga bisa diakses. dan google docs nya read only, padahal instruksinya untuk dikerjakan langsung di dokumennya.<br/> tapi sehabis itu menimbulkan perasalahan baru, yaitu isiannya yang sudah diisi denny jadinya muncul di temannya.
berbohong adalah hal tersering yang sering terjadi. kali ini alana melakukannya? yaitu ketika ditanya kenapa rotinya cepat habis, dijawab bahwa rotinya beneran dimakan. padahal pada kenyataannya sisa rotinya diumpel-umpel dengan tissue lalu diselipkan ke dalam tas tenteng. dan beberapa hari lalu adalah kedua kalinya. entah apakah itu satu rentetan, apa rentetan yg terpisah.berbohong adalah hal tersering yang sering terjadi. kali ini alana melakukanny?
tiba-tiba anak-anak ini koq udah gede aja... denny sekarang tingginya sudah hampir sama dengan ayahnya. baju ayahnya sering dipinjam. sepatu ayahnya, belum juga sempat pakai, udah duluan dipakai sama dia
karena pak nisam memutuskan untuk ga balik lagi dari kampung, lalu denny harus pulang dengan bus. jadi setelah cari-cari info lagi. ternyata ada rute bus baru yang justru dari halte yang dekat rumah dan langsung ke arah halte dekat sekolah. waktu awal tahu ajaran, sudah ngajak denny untuk menjajal rute bus dia. lebih muter-muter. nah sekarang lebih ringkas. karena ada satu kendraan umum yang memang lumayan baru melintas dekat rumah. yaitu kwk jaklingko. kwk ini tujuan akhirnya memang halte busway dekat rumah. jaklingko pun masih 0 rupiah, selama punya kartu jaklingko walaupun tak ada saldo, masih dilayani. awal januari lalu, akhirnya merupakan kali pertama denny pulang sendiri denngan menggunakan angkutan umum.