bendera
denny: bendera itu makhluk mamalia
rafaro: koq bisa?! bendera khan benda mati
denny: khan yang punya susu itu mamalia. susu sapi, susu kuda, .... susu bendera....
denny: bendera itu makhluk mamalia
rafaro: koq bisa?! bendera khan benda mati
denny: khan yang punya susu itu mamalia. susu sapi, susu kuda, .... susu bendera....
beberapa kali rafaro menjelaskan sesuatu tentang game, karena ditanya atau memang sedang melihat video tentang games. padahal dia seharusnya belum pernah memainkan gamenya.
setelah ditilik, dia tahu berdasarkan 'nonton' teman/saudaranya bermain. doang.
berbohong adalah hal tersering yang sering terjadi. kali ini alana melakukannya?
yaitu ketika ditanya kenapa rotinya cepat habis, dijawab bahwa rotinya beneran dimakan. padahal pada kenyataannya sisa rotinya diumpel-umpel dengan tissue lalu diselipkan ke dalam tas tenteng.
dan beberapa hari lalu adalah kedua kalinya. entah apakah itu satu rentetan, apa rentetan yg terpisah.berbohong adalah hal tersering yang sering terjadi. kali ini alana melakukanny?
karena pak nisam memutuskan untuk ga balik lagi dari kampung, lalu denny harus pulang dengan bus.
jadi setelah cari-cari info lagi. ternyata ada rute bus baru yang justru dari halte yang dekat rumah dan langsung ke arah halte dekat sekolah.
waktu awal tahu ajaran, sudah ngajak denny untuk menjajal rute bus dia. lebih muter-muter. nah sekarang lebih ringkas. karena ada satu kendraan umum yang memang lumayan baru melintas dekat rumah. yaitu kwk jaklingko. kwk ini tujuan akhirnya memang halte busway dekat rumah.
jaklingko pun masih 0 rupiah, selama punya kartu jaklingko walaupun tak ada saldo, masih dilayani.
awal januari lalu, akhirnya merupakan kali pertama denny pulang sendiri denngan menggunakan angkutan umum.
sudah beberapa waktu ini merhatiin beberapa aktivitas rafaro, kaya'nya dia lebih cenderung ke handy crafty.
dia buka app origami di ipad untuk kemudian dia bikin sendiri ngikutin guidance-nya.<br/> atau kardus-kardus sisa, dia guntang-gunting lem lakban, jadilah benda-benda ajaib dari kerdus-kerdus tersebut.
cuma yang agak menarik perhatian, adalah beberapa waktu belakangan ini.
dimulai dari ketika dia bisa 'betulin' counter dzikirnya bunda yang ga nyala.<br/> counter itu bentuknya digital, dan mirip jam tangan.<br/> jadi, dibongkarlah sama rafaro, kemudian di'rapiin' posisi baterenya, dan voila! menyala kembali.
lalu dapat 'warisan' token bank yang sudah pin error. <br/> dibongkarlah sama dia. <br/> berbarengan dengan ada jam tangan yang tampaknya kehabisan batre.<br/> jam tersebut dibongkar, lalu baterenya ditukar dengan kepunyaan token bank tadi. dan nyala.
padahal rafaro ini ga pernah diajarin pakai obeng.<br/> dan saya sendiri juga ga pernah bongkar jam tangan