pagi pagi bangun subuh, seperti biasa bangunin denny.
trus, siap siap ngambil sarung, peci, masker, dll.
baru aja keluar kamar, denny bilang "rafaro koq ga ada?.."
"di kamar mandi kali ..," kata saya.
denny check pintu dapur masih terkunci, lalu saya suruh check pintu depan, ternyata tidak terkunci, lalu saya lihat kunci pintu bawah tidak ada.
aneh.
mungkin rafaro udah duluan ke mesjid.
akhirnya kita berangkat juga ke masjid.
sampai masjid, rafaro ga ada juga.
aneh.
tapi karena sudah mau mulai sholatnya, jadi kita solat dulu.
setelah selesai, rafaro tetep ga ada.
denny saya suruh ke masjid yang satu lagi, tapi sebelumnya saya suruh ambil henpon, soalnya rencana saya mau mencar ke mesjid lain.
baru aja denny mau keluar lagi, eh rafaro datang.
katanya, habis dari masjid yang agak jauhan.
haa?
ditanya kenapa? katanya kepengen aja.
lah, tapi kenapa ga bangunin saya atau denny?
katanya karena saya / denny lagi tidur ...
aneh...
denny mulai tertarik untuk pakai jam tangan,
jadi dia pinjam jam tangan saya untuk dipakai jalan-jalan, atau ke sekolah
denny malam takbiran berangkat ke istiqlal, dapat tugas menjadi pramuka pengatur shaf sholat ied di sana.
beberapa waktu lalu pak RT sudah sounding, untuk anak yang sudah berumur 16 tahun untuk melakukan perekaman KTP ke kelurahan.
cuma khan waktu itu denny baru mau 16.
nah beberapa waktu lalu, keingat soal perekaman ktp ini. trus coba cari informasinya.
ternyata benar, harus ke kelurahan.
jadi kebetulan denny sudah libur, maka diajak ke kelurahan.
bawa kartu keluarga.
sampai di sana, ternyata ditanya akta lahir juga. tapi akhirnya diperbolehkan pakai KK saja, setelah data divalidasi.
ternyata yang dimaksud perekaman data itu, ya kaya pembuatan KTP biasa, yaitu ambil foto, sidik jari, dan ada yang baru yaitu sidik mata.
ada alat yang ditempel ke mata untuk baca biometrik dari mata.
setelah selesai, KTP nya nanti bisa diambil di hari ulang tahun ke-17, selama bukan sabtu atau hari libur.
kemarin alana minta dibeliin buku yang dia dapat refensi (kayanya dari tiktok).
pergi ke gramedia, beli 2 buku buat alana, 1 buku buat saya, 1 buku buat rafaro.
dalam waktu 3 hari, ke 2 buku alana sudah habis dibaca, sementara buku saya masih terplastik ditaruh di dalam lemari buku.
lalu dia minta izin untuk baca buku tersebut.
setelah beberapa halaman, dia bilang ga tertarik.