tagihan listrik dan AC

bulan lalu AC rusak, sehingga diganti menjadi 2 kipas angin.
hasilnya, tagihan listrik berkurang hingga 50%.

tapi, beberapa hari lalu beli AC, 2 unit. ga tau deh ini bakal bayar listrik berapa bulan ini.


listrik dan api

pagi pagi tercium bau sangit. kirain tadinya adalah bau kopi yang barusan lagi diseduh di mokapot.

tapi pas di luar, koq tetap tercium, jangan jangan pagi pagi ada yang bakar sampah.
tapi ngapain juga orang bakar sampah pas hujan hujan gini.

karena hujan, dinding sisi dapur dirembesi air yang entah mungkin talangnya mampat, atau memang ada celah di genteng yang mengakibatkan banyak air bisa masuk ke dalam.

nah air rembesan ini juga melewati colokan listrik untuk kulkas.
pas coba diendus ke colokan itu, benarlah bau sangitnya berasal dari sana.

setelah cabut colokan kulkas, dan geser kulkasnya ke ruang tamu. lalu dicobalah untuk dibuka.
eh, tapi ketika diperhatikan, sekilas, terlihat beberapa kali percikan api di dalam colokan tersebut. dan juga terdengar suara listrik menderik.

seram.

akhirnya matikan sikring untuk jalur ke dapur. yang ternyata memutus juga jalur ke colokan modem router internet.
anak anak jadinya sempat ter-pause aktivitas sekolah onlinenya.

ketika coba dibuka, terlihat drat bautnya aus, atau obeng-obeng yang tersedia tidak ada yang cocok.
akhirnya ditunda dulu, karena harus ngantor.

pulang kantor, setelah mandi, dan leyeh-leyeh sebentar, barulah kemudian coba bongkar colokan listrik itu.

karena memang sudah siap sedia dengan colokan yang baru, akhirnya hajar aja langsung pakai tang dan obeng sampai hancur.
begitu terbongkar, terlihatlah separuh dari bagian dalam colokan ini adalah pasir basah.
entah itu dari sarang semut, atau sarang rayap. tidak terlihat ada binatangnya.

setelah dibongkar total, pasang yang baru, akhirnya aman lagi


finale - berburu tikus

jam 2 pagi dibangunin sama desi, katanya tikusnya masuk ke bagian bawah kompor, di lemari gas.

masih sambil terhyung-hyung - eh - terhuyung-huyung, ambilah gagang sapu, dan mempersiapkan diri untuk mencegah tikusnya ke mana-mana.
cuma, apa daya, ekspektasi tikusnya bakal keluar dari pintu lemari, eh dia keluar dari lobang celah untuk pipa gas.

kaburlah tikus ke kamar kosong.

setelah beberapa waktu bongkar bongkar barang di kamar itu, ga ketemu juga.
pencarian dilanjutkan besoknya - eh pagi atau siang deh. tutup pintunya. pintu kamarnya karena nutupnya kekencengan, malah ga bisa dibuka :D

di pagi, karena anak-anak sedang belajar online, jadi lumayan sunyi.
tiba-tiiba dari kamar tempat tikus terkurung tadi, terdengar suara menggerusak.
coba disimak lagi, ga terdengar apapun lagi.

berapa puluh menit kemudian, terdengar lagi suara grosak di kamar tadi.
kali ini tikusnya terlihat! memanjat sampai kasa atas. lantas aja digedor langsung, dan tikusnya langsung jatuh.

setelah mengumpulkan energi, dan karena butuh alas setrika yang tersimpan di kamar itu, siangnya dimulailah perang berburu tikus ini.

barang-barang yang masih di dalam, dikeluarkan, sambil denny dan desi berjaga jaga mencegah tikus ke mana-mana lagi, semoga berlari ke luar rumah. sudah hampir semua barang dikeluarkan, ga terlihat tikus itu.
yang ada cuma tainya aja berserakan.

sekarang tinggal meja, dan kasur.
buka laci atas, ga ada, tapi ada tainya. buka laci bawah, masih ada isinya.
keluarin semua barang di laci bawah. barulah di barang terakhir terlihat buntutnya naik ke laci atas. hadeh!

kembali semua laci di buka,
ga ada! barulah ketika digebrak, lompatlah dia, langsung menuju pojokan, dan ketika melihat mau diserang, dia manjat ke atas kasur yang memang posisinya diberdirikan.

kejar-kejaran terjadi, naik ke kasur, sodok ke atas,
turun ke pojok, sodok lagi, lari ke belakang meja.
bolak-balik beberapa kali, sampai ketika satu sodokan bisa dihindari, tapi larinya ke arah serangan, walhasil jadi kelihangan keseimbagan dan tikusnya berhasil lari ke luar.

sayangnya tikusnya tetap berlari cari persembuyian, bukan lari ke luar.
dia bersembunyi di belakang lemari buku.

dengan tongkat yang panjang, akhirnya bisa digebuk juga dia,
setelah terlihat tidak bergerak, baru ditarik keluar. langsung bungkus plastik, dan buang.


berburu tikus - berlanjut

beberapa hari lalu akhirnya beli lem tikus, merek bagus.

nah paginya setelah dicheck, lem tikus itu sudah bergeser posisinya 45°. dan umpan yang harusnya ada di tengah, tergeletak di ujung papan, sudah setengahnya berada di luar papan.

argghh!

antara tikusnya pintar, atau lem tikus bagus ini ga bagus bagus amat.

dan kembali akhirnya rak besi di dapur dibongkar, lagi.

sungguh mengejutkan, si tikus mengkoleksi tulang tulang ayam, yang dia ambil dari tong sampah.

setelah semua di bongkar, tapi koq ada tercium bau pesing tikus di sisi lemari kitchen set.
di situ terletak peralatan pembuat kopi. akhirnya disingkirkan dan dibersihkan serta dilap dengan air sabun. bau pesing tikus ini masih santer!
menyebalkan!

walhasil tadi pagi, membongkar isi lemari kitchen set.

yang ada malah ketemu kecoak, walaupun ga banyak, tapi bau kecoaknya sangit sekali.

dan sama sekali tak ada tikus.


berburu tikus

beberapa hari setelah penemuan bangkai tikus di gudang, desi beberes barang-barang yg ada di rak besi di dapur karena tercium bau anyir di sekitar situ.
dan setelah terbongkar, area di rak ke-3 dijadiin sarang oleh tikus! banyak robekkan kerdus, dan kerdus yang bolong-bolong.

dan! ketika hendak meletakkan sebuah kerdus bolong ke tong sampah, tiba-tiba dari dalam kotak itu melompatlah tikus yang segera berlari ke luar. karena mendadak, ga ada dari kita yang bereaksi langsung. wallhasil entah kemana tuh tikus larinya.

jadi mirip di film kartun tom & jerry, di mana ketika tom meraih ke dalam sarang jerry, jerrynya akan berusaha menghindar sambil tetap sebisa mungkin bersembunyi di dalam. dan begitu ada kesempatan, barulah lari ke tempat lain.

nah, kembali ke gudang yg bau. pas weekend berikutnya ternyata sampai saat itu pun, gudang masih bau. jadi curiganya masih ada tikus mati lainnya.

akhirnya dikeluarkan semua barang di gudang dengan ekspektasi ketemu bangkai dan juga kecoak.
kecoak ada beberapa yang muncul, tapi ga banyak, kalau ga salah cuma lima. setelah cuma tinggal dua atau tiga barang yang belum dikeluarkan.

ketika masih nyicil-nyicil ngebongkarin barang yg nenyender dinding banyak robekan kerdus, apa ini sarang tikus yang mati waktu itu?
lalu pas nyapu-nyapu kotoran ada tai tikus yang agak susah tersapu. kayanya gak kering, masih lengket gitu.

nah ketika hendak mengeluarkan tumpukkan rak besi yang paling akhir, udah feeling ada 'sesuatu'. jadi ga langsung diangkut ke luar, raknya didongkel-dongkel dengan sepatu boot. dan benarlah setelah beberapa kali kecongkel, lompatlah tikus dan sembunyi di lemari kayu. arrgghhhh!
lemari kayu ini bisa dibilang barang terakhir yang belum dikeluarkan selain rak besi terakhir ini. makanya kesel banget pas tikusnya menghilang di lemari kayu ini.

setelah rak besinya dikeluarin, mulailah pencarian tikus tadi dengan mendongkel-dongkel lemari kayu itu. setelah sekian kali didongkel, tikusnya ga keluar.
lha? ngumpet di mana lagi tuh tikus!?
karena ga muncul muncul juga, akhirnya lemari kayu ini dikeluarin. dan tetap ga muncul itu tikusnya.
bingung.