miniset
udah beberapa waktu ini alana pakai miniset. padahal baru kelas 2 sd.
udah beberapa waktu ini alana pakai miniset. padahal baru kelas 2 sd.
dua hari setelah AC dipasang, salah satunya terasa ga enak, dan di hari ketiga AC yang panasonic, lampu timernya kedap kedip, dan setiap dinyalakan akan segera mati ga lama setelah itu.
panggil kembali bapak langganan yang memang minta pasang ke beliau.
beliau heran ternyata freonnya jadi kosong. wah, ada yang bocor dong. setelah dia check segala sambungan dan lain-lain, diisi freon lagi, trus bilang nunggu lagi untuk dicheck.
besok harinya sudah terasa tidak enak lagi.
akhirnya ambil keputusan untuk contact ke toko untuk minta mereka periksa.
setelah teknisinya datang, ternyata kembali lagi freonnya kosong!
weleh
akhirnya teknisinya angkut AC indoor dan outdoornya untuk dicheck di kantor mereka.
setelah dua hari, mereka datang lagi, dengan informasi : indoor dan outdoor unit bekerja dengan baik.
weleh,. berarti pipanya.
pipanya ketika dicheck oleh teknisi ini pun terlihat tidak ada masalah. jadi mereka mengusulkan untuk kontak lagi ke si bapak pemasang AC nya. tapi desi milih untuk beli pipa lagi (yang harganya lebih mahal dari harga toko).
setelah pipa baru terpasang, sampai sekarang tampaknya tidak ada masalah
bulan lalu AC rusak, sehingga diganti menjadi 2 kipas angin.
hasilnya, tagihan listrik berkurang hingga 50%.
tapi, beberapa hari lalu beli AC, 2 unit. ga tau deh ini bakal bayar listrik berapa bulan ini.
pagi pagi tercium bau sangit. kirain tadinya adalah bau kopi yang barusan lagi diseduh di mokapot.
tapi pas di luar, koq tetap tercium, jangan jangan pagi pagi ada yang bakar sampah.
tapi ngapain juga orang bakar sampah pas hujan hujan gini.
karena hujan, dinding sisi dapur dirembesi air yang entah mungkin talangnya mampat, atau memang ada celah di genteng yang mengakibatkan banyak air bisa masuk ke dalam.
nah air rembesan ini juga melewati colokan listrik untuk kulkas.
pas coba diendus ke colokan itu, benarlah bau sangitnya berasal dari sana.
setelah cabut colokan kulkas, dan geser kulkasnya ke ruang tamu. lalu dicobalah untuk dibuka.
eh, tapi ketika diperhatikan, sekilas, terlihat beberapa kali percikan api di dalam colokan tersebut. dan juga terdengar suara listrik menderik.
seram.
akhirnya matikan sikring untuk jalur ke dapur. yang ternyata memutus juga jalur ke colokan modem router internet.
anak anak jadinya sempat ter-pause aktivitas sekolah onlinenya.
ketika coba dibuka, terlihat drat bautnya aus, atau obeng-obeng yang tersedia tidak ada yang cocok.
akhirnya ditunda dulu, karena harus ngantor.
pulang kantor, setelah mandi, dan leyeh-leyeh sebentar, barulah kemudian coba bongkar colokan listrik itu.
karena memang sudah siap sedia dengan colokan yang baru, akhirnya hajar aja langsung pakai tang dan obeng sampai hancur.
begitu terbongkar, terlihatlah separuh dari bagian dalam colokan ini adalah pasir basah.
entah itu dari sarang semut, atau sarang rayap. tidak terlihat ada binatangnya.
setelah dibongkar total, pasang yang baru, akhirnya aman lagi
jam 2 pagi dibangunin sama desi, katanya tikusnya masuk ke bagian bawah kompor, di lemari gas.
masih sambil terhyung-hyung - eh - terhuyung-huyung, ambilah gagang sapu, dan mempersiapkan diri untuk mencegah tikusnya ke mana-mana.
cuma, apa daya, ekspektasi tikusnya bakal keluar dari pintu lemari, eh dia keluar dari lobang celah untuk pipa gas.
kaburlah tikus ke kamar kosong.
setelah beberapa waktu bongkar bongkar barang di kamar itu, ga ketemu juga.
pencarian dilanjutkan besoknya - eh pagi atau siang deh. tutup pintunya.
pintu kamarnya karena nutupnya kekencengan, malah ga bisa dibuka :D
di pagi, karena anak-anak sedang belajar online, jadi lumayan sunyi.
tiba-tiiba dari kamar tempat tikus terkurung tadi, terdengar suara menggerusak.
coba disimak lagi, ga terdengar apapun lagi.
berapa puluh menit kemudian, terdengar lagi suara grosak di kamar tadi.
kali ini tikusnya terlihat! memanjat sampai kasa atas.
lantas aja digedor langsung, dan tikusnya langsung jatuh.
setelah mengumpulkan energi, dan karena butuh alas setrika yang tersimpan di kamar itu, siangnya dimulailah perang berburu tikus ini.
barang-barang yang masih di dalam, dikeluarkan, sambil denny dan desi berjaga jaga mencegah tikus ke mana-mana lagi, semoga berlari ke luar rumah.
sudah hampir semua barang dikeluarkan, ga terlihat tikus itu.
yang ada cuma tainya aja berserakan.
sekarang tinggal meja, dan kasur.
buka laci atas, ga ada, tapi ada tainya.
buka laci bawah, masih ada isinya.
keluarin semua barang di laci bawah. barulah di barang terakhir terlihat buntutnya naik ke laci atas. hadeh!
kembali semua laci di buka,
ga ada!
barulah ketika digebrak, lompatlah dia, langsung menuju pojokan, dan ketika melihat mau diserang, dia manjat ke atas kasur yang memang posisinya diberdirikan.
kejar-kejaran terjadi, naik ke kasur, sodok ke atas,
turun ke pojok, sodok lagi, lari ke belakang meja.
bolak-balik beberapa kali, sampai ketika satu sodokan bisa dihindari, tapi larinya ke arah serangan, walhasil jadi kelihangan keseimbagan dan tikusnya berhasil lari ke luar.
sayangnya tikusnya tetap berlari cari persembuyian, bukan lari ke luar.
dia bersembunyi di belakang lemari buku.
dengan tongkat yang panjang, akhirnya bisa digebuk juga dia,
setelah terlihat tidak bergerak, baru ditarik keluar. langsung bungkus plastik, dan buang.