google account for child

google mempunyai peraturan bahwa google account hanya boleh dimiliki oleh orang dewasa, hal ini dengan ditandai dengan memasukkan tanggal lahir. umumnya dianggap dewasa adalah jika sudah lewat dari umur 18 13 tahun.

tahun lalu, karena untuk kepentingan komunikasi dengan teman-teman sekelasnya, denny perlu gabung dengan whatsapp group. dan dengan gabung ke grup whatsapp kelasnya, dia harus punya henpon. <br/>yang available waktu itu adalah mobile phone android bekas bunda, sehingga itulah yang dipakai.

langkah awal penggunaan handphone android, adalah mendaftarkan akun google.<br/> karena henpon ini akan dipakai denny, maka dibuatkanlah account google khusus untuk denny.

dan dikarenakan peraturan google bahwa akun hanya bisa dibuat oleh orang dewasa, tahun tanggal lahir denny diubah sehingga berumur lebih dari 18 tahun.

dalam perjalanannya, ternyata lumayan berat agar denny bisa bagi waktu antara buka-buka henpon, dan buka-buka buku pelajaran.<br/> akhirnya penggunaan handphone disetop.

sampai akhirnya masuk MTS,<br/>di sekolah ada larangan membawa mobile phone, sehingga sampai beberapa waktu lalu, tidak ada masalah kalau denny tetap tidak ber-henpon.

tapi kemudian, ada guru yang mewajibkan murid-murid untuk men-submit tugas sekolahnya via google classroom. maka, denny tinggal pakai saja akun yang tahun lalu sudah dibuat.

tapi, ternyata ketika denny melihat tanggal lahirnya salah, lalu dia betulkan, <br/>sesaat setelah tanggal lahirnya diupdate, akun googlenya langsung didisable oleh google. tidak bisa diakses.<br/> pilihan yang disediakan ada dua, di'betulkan' tanggal lahirnya, atau membiarkan akun tersebut dihapus oleh google dalam beberapa hari kedepan dengan sebelumnya disediakan link untuk mendownload kontennya. <br/>ketika coba opsi 'membetulkan' tanggal lahir. ternyata google meminta scan/foto KTP. jadi ga mungkin juga.

setelah googling sana sini, sama sekali tidak ada yang bisa dilakukan untuk meminta akun tersebut dibuka kembali. yang tersisa ya terpaksa merelakan akun tersebut untuk dihapus.

akhirnya mendownload konten yang disediakan oleh google. ternyata isinya adalah email gmail, foto yang tersimpan di google photos dan contacts.

menilik bahwa google menyediakan layanan google classroom untuk siswa yang notabene adalah anak-anak, belum 18 13 tahun sungguh menjadi ironi.

nah ternyata untuk 'menjembatani' ironi tersebut, google menyediakan aplikasi Family Link untuk meyambungkan akun orang tua dengan akun anak. <br/> akun anak harus dibuat di henpon yang fresh atau dibuat melalui aplikasi family link tersebut.

family link app

pada aplikasi family link bisa ditambahkan anggota keluarga lain. lalu, di dalamnya orang tua bisa adjust aplikasi mana saja yg boleh dipakai/terinstall di mobile phone anak. dan juga pada aplikasi family link ini, bisa diset untuk mendeteksi lokasi (henpon si) anak, dan juga screen time, yaitu waktu yg diperbolehkan selama apa anak buka-buka henponnya.

family link app

anak, sebenarnya bisa mengajukan banding, bahwa mereka tidak berkenan untuk henponny dipasangi aplikasi ini. cuma belum tau konsekuensinya apa. apakah malah jadi tidak bisa menggunakan henpon, atau bagaimana.


bagi raport

hadirilah

denny

ini untuk pertama kalinya ambil rapor ke sekolahan denny.<br/> datang jam 10 antriannya sudah panjang. <br/> dan ternyata selain dengan wali kelas, kita (beberapa orang tua murid) juga dipanggil untuk konsultasi ke ruang guru hafalan qur-an. ternyata hafalan denny ada yang ga tuntas. <br/> level denny memang sudah 1 tingkat di antara teman-temann lainnya. tapi di levelnya dia, dia masih ketinggalan.<br/> entah sih, ini apa jadi bikin dia overpressure apa gimana. sehingga jadi malah kontradiksi untuk tidak menyelesaikan hafalannya.

sementara pelajaran umumnya, ada beberapa nilainya yang jeblok.

terus kelakuan ngobrolnya kambuh lagi. sudah mulai sering ngobrol jalan ke meja temen kewajiban.

rafaro

dari yang sering diperhatikan, rafaro ini sering ga tau atau telat mengerjakan PR. gurunya sih menyatakan kalau informasi PR sudah disampaikan di kelas. tapi pada kenyataanya, kadang rafaro tidak mencatat ada PR di buku penghubungnya. baru tau bahwa ada PR, ketika grup ibu-ibu yang nanya nanya soal PRnya.

rafaro sering tidak menjawab dengan jelas, ketika mendapat pertanyaan dari guru.<br/> baik suaranya yang pelan, ataupun jawabannya yang tidak 'nyambung' dengan pertanyaan.

mungkin tingkat ke-pede-annya yang belum terasah.

alana

alana juga dilaporkan oleh gurunya sering bercanda, ngobrol, dan kadang lost focus (ngelamun?)<br/> buat saya sih untuk anak seumuran alana, adalah hal yang wajar.<br/> paling nanti tinggal diwanti-wanti untuk tidak bercanda, ngobrol di dalam kelas.


tumbuhan mini

pulang dari resepsi kondangan, malah dapat PR - pekerjaan rumah. yaitu mengurusi pohon yang jadi souvenir cendera mata.

pohon yang dijadikan souvenir ini bentuknya mini. pada labelnya tertulis jenis kaktus dan sukulen.

IMG_20191006_062513-picsay.jpg

pada potnya ditempeli tips merawat kaktus dan sukulen ini. diantaranya tidak meyiram dengan banyak air apalagi sering, dan seminggu sekali dijemur di sinar matahari.

saking mungilnya tanaman ini, jadinya ringkih banget. kena senggol dikit, batang/pohonnya copot.


nyobain marugame udon

berkesempatan untuk nyicipin udon di marugame.<br/> masuk ke restoran, langsung ngincer bangku :D, bukannya ke tempat layanan. newbie :D

dari awal ga begitu terpapar apa sih udon ini,<Br/> setelah lihat menu, oh ternyata sejenis mie. <br/> mie nya agak tebal dan bentuknya agak kotak.

udon

ada yang plain <br/> ada yang kuah kari<br/> jadinya kenyang

selain udon, spesialiti-nya adalah tempura<br/> udang kriuk<br/> anak-anak, terutama rafaro demen banget

tempura


bowling

sudah beberapa kali rafaro menyampaikan bahwa dia pingin main bowling. lalu coba dicari di google lokasi bowling terdekat di rumah. dari hasil googling, ternyata cuma ada 3 di jakarta, dan 2 di tangerang.

nah, kebetulan berkunjung ke rumah mama ona, akhirnya disempatkan untuk ke wtc matahari tempat lokasi grand bowling.<br/> ketika menuju lantai tempat bowling itu berada, sempat ragu, karena tidak ada tanda-tanda kehidupan. eskalator tidak menyala, lalu ketika sampai di lantai yang dimaksud. sangat minim penunjuk arah menuju pintu masuk.

setelah masuk, sudah ada beberapa orang yang bermain. di 2 lane.<br/> karena ini untuk pertama kalinya anak-anak bermain, minta lane yang gutternya ber-bumper.<br/> dan karena perhitungan hemat, akhirnya milih paket 1 jam seharga 185.000 untuk 4 orang. <br/> karena sudah persiapan, maka sudah bawa kaos kaki. karena kalau tidak harus beli kaos kaki di tempat.

bowling

bowling

buat denny tidak masalah membawa serta mengayunkan bola, sementara rafaro lumayan ribet membawa bolanya, tapi melemparkannya masih ada force nya

alana memang kesulitan untuk mengangkat dan melempar bola, jadi sebisanya aja. bahkan karena tidak ada gaya dorongnya, bolanya ada yang berhenti di tengah ga bergerak :D

bunda cuma ikut ngelempar di satu kesempatan saja.

sayangnya lane yang kita pakai, sering bermasalah. mati beberapa kali. jadinya kalau dihitung menit, agak rugi sekitar 10 menit.

setelah selesai satu jam, karena sudah janjian mau ketemu shakilla, akhirnya diteruskan dengan mail billiard, yang dipelopori oom jon.

billiard