disambangi covid-19 lagi.
setelah alana sakit perut kemarin, ternyata 'berlanjut' jadi positive covid-19.
aneh.
setelah sakit perut tersebut, masuk sekolah, pas ada test PCR dari puskesmas setempat.
besoknya dikabari kalau alana positif.
hadeh.
disuruh isoman seminggu.
nyaris berbarengan rafaro juga sakit kepala. jadinya ga masuk sekolah juga.
dua duanya, bahkan denny di-test pakai antigen lungen, dan rafaro pakai antigen abbott ga terdeteksi.
minggu ke-3 maret, sekeluarga harus isolasi mandiri, isoman, karena bunda dan denny hasil swab antigennya positif.
yang dikonfirmasi sehari kemudian dengan PCR di puskesmas.
curiga sebenarnya sekeluarga sudah terpapar dari alana pilek di mingu ke-2 maret. lanjut rafaro deman, dan saya ga enak badan.
jadi ketika bunda dan denny positif covid-19, sebenarnya yang lain sudah negatif setelah sebelumnya positif.
kebetulan tante nova ultah, dan diajak makan-makan. jadi ini untuk pertama kalinya kita berlima pergi ke lokasi umum bersama. biasanya cuma saya dan ran.
tentu dengan diawali keribetan harus install aplikasi pedulilindungi untuk rafaro.
pas masuk, ternyata kaya basa-basi aja pemeriksaan pedulilindunginya.
setelah selesai makan, ternyata ga langsung pulang,
ran mau ke mall.
baeklah, setelah bermacet-macet, parkir.
pas mau nunjukkin aplikasi, kayanya juga ga diperiksa.
ya bablas lagi