disambangi covid-19 lagi.
setelah alana sakit perut kemarin, ternyata 'berlanjut' jadi positive covid-19.
aneh.
setelah sakit perut tersebut, masuk sekolah, pas ada test PCR dari puskesmas setempat.
besoknya dikabari kalau alana positif.
hadeh.
disuruh isoman seminggu.
nyaris berbarengan rafaro juga sakit kepala. jadinya ga masuk sekolah juga.
dua duanya, bahkan denny di-test pakai antigen lungen, dan rafaro pakai antigen abbott ga terdeteksi.
setelah pemberitahuan adanya virus covid-19 novel corona di jakarta, indonesia. akhirnya sekolah dihentikan kegiatan belajarnya untuk kemudian belajar dari rumah, study at home, school from home.
kerepotan langsung terasa di hari pertama,
rafaro dibuatkan account google baru, di dalam family link app.
setelah account terbuat, maka dikirimkanlah tugas nya dengan email barunya.
eh ternyata karena account baru, google langsung men-disable account rafaro, butuh validasi ulang via account ayah.
dan email yang dikirm ke gurunya terblokir.
paniklah bundanya karena tenggat waktunya sebelum jam 9.
setelah coba divalidasi, dan coba kirim email, ternyata masuk spam folder. jadi terpaksa infoin gurunya untuk check ke spam folder.
<br/>
Photo by Tirachard Kumtanom from Pexels
kehebohan berikutnya adalah<br/>
aktifitas alana harus difoto dan kemudian digabung dalam bentuk kolase untuk kemudian di whatsapp ke gurunya.<br/>
bunda heboh karena ga tau cara bikinnya. akhirnya dibikinin dari tempat client.
sementara kasusnya denny<br/>
adalah google docs yang di-share gurunya ada yang ga bisa diakses.
dan google docs nya read only, padahal instruksinya untuk dikerjakan langsung di dokumennya.<br/>
tapi sehabis itu menimbulkan perasalahan baru, yaitu isiannya yang sudah diisi denny jadinya muncul di temannya.