harusnya orang tua itu bisa memberikan kepercayaan kepada anaknya, namun kadang ada hal yang missing, sehingga kepercayaan kepada anak jadi luntur.
denny harusnya di'pinjamkan' henpon untuk kelancaran komunikasi dengan teman-temannya. namun karena belum memberikan pehaman yang jelas dan gamblang tentang bahaya internet, makanya henpon tersebut cuma bisa diakses denny di sore hari, ketika kita sudah ada di rumah.
nah, beberapa hari lalu denny, diketahui mengambil henpon yang disimpan di dalam laci terkunci. namun karena tidak ditegur secara jelas, akhirnya beberapa hari kemudian dia mengulangi lagi.
ditambah lagi dia mengelak bahwa dia tidak membuka laci terkunci tersebut.
intinya, pesan yang ingin kita sampaikan ke denny bahwa membuka laci terkunci, apalagi kuncinya pun disimpan tersembunyi, adalah perbuatan yang salah. namun karena cara penyampaian yang tidak tepat, hal ini sama sekali tidak terserap oleh denny.
ini untuk pertama kalinya anak-anak berkunjung ke taman suropati.
cuma sekedar keliling-keliling, melihat ada yang sedang latihan karate, latihan kungfu. lalu anak anak balita yang bermain gelembung sabun.
taman suropati sekarang ini lumayan tertib, tidak boleh parkir di atas jam 9 pagi. lalu tidak boleh ada jualan di dalam taman.
tapi ya gitu, kadang molos seperti penjual gelembung sabun atau tukang pecel yang masih jualan di area taman.
dan tidak terlihat petugas keamanan, yang banyak terlihat adalah petugas kebersihan.
kalau ada petugas keamanan, mungkin bisa ditanggulangi memperingatkan orang yang merokok (atau mem-vape) di taman.
orang di taman cari udara segar, tapi koq ada yang ngerokok seenaknya saja. padahal larang merokok di ruang publik sudah ada.
ketika mampir ke rumah nenek bidan yang lagi direnovasi, sepeda nenek dan kakek ditaruh di ruang tamu.
nenek karena sering sakit kakinya, sudah tidak olahraga sepeda dulu.
jadi akhirnya denny mau pinjam sepedanya.
jadi sore hari libur kemarin, nuntun sepeda nenek untuk dipakai denny ke sekitaran jalan baru yang trotoarnya agak lebar.
denny sudah beberapa kali nyoba belajar sepeda dengan kakek,
jadi sekarang lebih banyak ngulangnya. setelah sejam lebih, sudah berhasil 2-3 kayuh sendiri.
nah, di rumah, ada sepeda lama sewaktu denny kecil,
sudah rusak sana sini dan juga berkarat.
lalu sepeda tersebut dituntun ke reparasi sepeda dekat sini.
sudah wanti wanti ke pak empunya bengkel sepeda, kalau ternyata mahal ga usah dibetulin.
soalnya beberapa waktu belakangan sempat lihat-lihat a sudahsepeda di toko, karena alana beberapa kali minta sepeda.
jadi dari pada mahal ongkosnya, mendingan beli baru.
eh ternyata gak sampai 100ribu; 35.000 untuk jok, standar satu sekitar 15ribu. total sekitar 60.000.
ya sudah diperbaiki saja.
akhirnya minggu pagi, nuntun dua sepeda ke tempat denny belajar waktu itu.
eh ternyata di seberangnya, ada lokasi pembangunan yang masih tersisa tanah luas.
walhasil, dengan lokasi luas, denny langsung lumayan bisa keliling sendiri.
sementara rafaro masih baru belajar, dan alana masih dipegangin :D
karena bongkar-bongkar kardus barang-barang lama, ada satu plastik isi google cardboard yang dibeli ketika masih pakai nexus 4. namun sebelum pesanan datang, nexus 4 nya keburu hilang.
nah kebetulan sekarang punya redmi 4a yang relatif sama besarnya, akhirnya google cardboardnya diassembly.
<a href="https://gifyu.com/image/zGWa"><img src="https://gifyu.com/images/googlecardboard.jpg" alt="googlecardboard.jpg" border="0" /></a>
setelah jadi, berebutanlah anak-anak mencobanya, gonta-ganti menu di app standarnya.
tapi ya handphone-nya jadi panas. jadi mainnya ga bisa lama-lama
