lampu bersensor gerak

anak-anak ini paling sering nyalain lampu, di ruang manapun, walaupun kondisinya masih normal untuk mata, ga gelap gelap amat.<br/> paling sering nyalain lampu di kamar tidur, di kamar mandi, dan di dapur.<br/> dan yang menyebalkan, mereka sering lupa tidak mematikannya lagi setelah selesai keperluan mereka di ruangan itu.

terbersit untuk pasang IOT di rumah, tapi kondisi dan lain hal, itu nanti aja. sekarang cari solusi lain.<br/> awalnya mencari fitting lampu yang bisa membaca gerakan, tapi lha ternyata sudah ada lampu yang 'built in' motion sensor. jadi tidak perlu fitting perantaranya. check harga, ternyata bersaing, bahkan ada yang lebih murah.

nyobain satu dulu, beli lampu bersensor gerak yang paling murah di toko online.<br/>

basically, it worked.

lampunya nyala ketika ada orang masuk ke ruangan. ... tapi....<br/> lampunya akan mati dalam sekian waktu, ketika orangnya masih ada di ruangan, bergerak<br/> memang, langsung nyala lagi sih, tapi ya udah sempat terganggu karena lampunya mati.<br/> apalagi lagi dipakai aktifitas yang butuh cahaya.

entah ya, kalau lampu yang versi mahal, mempunyai UX yang sama apa engga. gue harap sih lebih 'cerdas'.<br/> kalau memang masih ada orang di ruangan, timer off nya jangan running, tapi tetap baca inputan dari sensor.

lampu

nah salah satu 'kelebihan' dari lampu ini (maksudnya kekurangan, tapi lihat penjelasan di bawah ini kenapa dibilang kelebihan)<br/> lampu ini ternyata bukan hanya mendeteksi area sekitar titik lampu, tapi juga mendeteksi area luar luarangan.<Br/> jadi kalau orang lewat di luar ruangan, lampunya akan nyala, walaupun cuma lewat, tidak masuk ke ruangan.<br/> coba untuk menutup pintu ruangan, dan iseng lewat, dalam jarak tertentu, lampunya tetap akan menyala :D

awal-awal pada protes, kenapa ini lampu koq ga mati.<br/> eh ternyata sebelum orang yang lewat tersadar, lampunya sudah menyala duluan, jadi kesannya tidak pernah mati.


kursi

selama ini meja belajar anak anak hanya megunakan kursi dari set meja makan, lalu kursi yang dipakai denny meleot, karena sering didudukin dengan kaki naik serta disenderin miring.

lalu beberapa waktu kemarin chandra beli kursi kerja yang lumayan murah. lalu selagi pikir pikir mau beli atau opsi toko lain, akhirnya keingat dengan tante nil, siapa tau dia ada kenalan vendor kursi yang bisa kasih harga agak murah.

df6dd406-934a-4d6c-8eb8-cb55c0141a71.jpg

eh ternyata, tetap harganya agak normal - alias masih jauh di atas budget.<br/> lalu ga lama tante nih bilang bahwa masih ada bangku ex-telkomsel di bengkel. setelah ditanya harganya berapa, katanya 'ambil' aja. alhamdulillah.

akhirnya setelah miskomunikasi mau diambil apa diantar. akhirnya kursi tersebut datang.<br/> kirain cuma 1 atau 2, tapi dikasih 3 kursi. alhamdulillah.

anak-anak senang, masing masing dapat satu,


juara lomba karaoke

bunda dan rafaro juara 2, lomba karaoke 17-an di dubin. sangat-sangat mengejutkan karena pesaingnya lebih bagus suara dan lagunya dari pada bunda.

tapi untuk yang rafaro, yang mengejutkan adalah, ternyata rafaro nyanyi lagu tulus yang berjudul monokrom. yang entah dari mana dia bisa tau lagu itu.


durian

duren adalah salah satu buah favorit. selain jarang beli, jarang dapat yang enak. makanya suatu kenikmatan sendiri kalau bisa makan duren (yang enak).

tapi ternyata kedoyanan makan durian ini ga menurun ke anak-anak.

walaupun engga anti-anti banget, mereka dengan tegas menolak makan duren, <Br/>"bau", alasannya


bendera

denny: bendera itu makhluk mamalia

rafaro: koq bisa?! bendera khan benda mati

denny: khan yang punya susu itu mamalia. susu sapi, susu kuda, .... susu bendera....